Pages

Subscribe:

Labels

Senin, 26 November 2012

TUGAS SIA (MINGGU X)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

10. Sistem Pemrosesan Data Elektronik


10.1. Sistem Masukan

A. Sistem masukan dengan kertas

Tahap pemrosesan masukan:

1. Penyiapan dan perlengkapan dokumen sumber.
Dokumen sumber seperti order penjualan , diarsip secara manual. Jika dokumen sumber tersebut telah dilengkapi,maka secara periodic dikumpulkan dan dikirimkan ke departemen pemrosesan dan untuk dimasukkan kedalam system computer.

2. Pengiriman dokumen-dokumen sumber ke pemrosesan data.
Total pengendalian batch dan register-register pengiriman data merupakan pengendalian dasar dalam pengiriman data dari departemen pemakai ke pemrosesan data.

3. Masukan data
Setelah dokumen sumber seperti faktur-faktur diterima oleh bagian pemrosesan data maka akan dilakukan pengetikan dengan menggunakan terminal data atau computer personal (PC) kemudian disimpan dalam disk, setelah itu file masukan diverifikasi. Verifikasi ada dua macam :
a. Verifikasi kunci adalah prosedur pengendalian yang mendeteksi kesalahan dalam operasi pengetikan.
b. Verifikasi visual adalah dengan melakukan pembandingan antara dokumen sumber dengan hasil cetak file yang telah dimasukkan.

4. Pengeditan data program
Pengeditan data program merupakan teknik perangkat lunak yang digunakan untuk mengecek kesalahan data-data sebelum pemrosesan dilakukan. Teknik-teknik pengeditan data :
a. Table lookup
b. Limit test
c. Continous operations auditing
d. Check digit
e. Valid code check

B. Sistem masukan tanpa kertas
Sistem masukan tanpa kertas disebut juga sisttem masukan online. Transaksi dimasukkan secara langsung kedalam jaringan computer dan kebutuhan pengetikan dalam dokumen sumber dikurangi.

a. Sistem masukan tanpa kertas membutuhkan itervensi manusia.
- Sistem masukan data manual online, para pemakai secara manual mengetik transaksi ke sistem komputer

- Sistem identifikasi otomatis,barang dagangan dan lainnya dibuatkan kartu dengan kode terbaca mesin.contohnya adalah system pos otomatis dimana para tenaga penjual menggunakan alat pembaca optikal untuk meneliti kode bar pada barang yang dijual.
Memasukan data dan mengedit data. Dalam system masukan tanpa kertas pengeditan data program secara lengkap sering kali dilakukan saat transaksi dimasukkan,jika transaksi diterima akan diproses segera atau kemudian ,jika diproses kemudian tambahan pengeditan data harus dilakukan.
Transfer kesistem computer pusat. Dalam system tanpa kertas terpusat transaksi-transaksi biasanya dimasukkan secara langsung ke computer pusat melalui beberapa jenis terminal data yang berkaitan.

b. Sistem tanpa kertas yang tidak membutuhkan keterlibatan manusia.
Dalaqm beberapa system transaksi-transaksi diproses dari wal sampai akhir tanpa keterlibatan manusia,pemrosesan transaksi otomatis secara penuh. Salah satu aplikasi teknologi ini adalah networked vending machine

10.2. Sistem Pemrosesan

A. Sistem pemrosesan berdasarkan kertas

Pada dasarnya seluruh system berdasar kertas untuk memproses transaksi akan beroriantasi batch. Dalam system pemrosesan berorientasi batch , transaksi dimasukkan kedalam computer dalam bentuk batch. Batch-batch ini kemudian diproses secara periodic.

a. Pemrosesan secara batch dengan pemutakhiran file secara berurutan.
Banyak system berdasar kertas, yang berorientasi batch menggunakan pemrosesan file berurutan untuk memutakhirkan file induk. Langkah-langkah: penyiapan file transaksi,pemutakhiran file induk,pemutakhiran buku besar ,pemutakhiran file buku besar,laporan-laporan buku besar yang umum.

b. Proses batch dengan pemutakhiran file akses random.
Pemutakhiran file akses random lebih mudah dibandingkan pemutakhiran akses sekuensial.dengan pemutakhiran akses random tidak perlu menyortir file transaksi kepesan yang sama di file master.

B. Sistem pemrosesan tanpa kertas
- Pemrosesan batch dalam system pemrosesan tanpa kertas
Sistem ini mirip dengan system pemrosesan berdasarkan kertas
- Pemrosesan tepat waktu dalam system pemrosesan tanpa kertas
Keuntungan utama adalah memungkinkan untuk melakukan pemrosesan tepat waktu. Pemrosesan transaksi-transaksi individual sebagai kebalikan dari kelompok transaksi disebut pemrosesan segera,pemrosesan langsung,pemrosesan tepat waktu.

10.3. Sistem Keluaran

System keluaran berupa system dengan kertas ,tanpa kertas ,atau antara keduanya.
Pengendalian keluaran dirancang untuk mengecek bahwa hasil pemrosesan telah berupa keluaran yang sah dan keluaran tersebut telah didistribusikan secara memadai.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Salah satu macam verifikasi yaitu…
a. Verifikasi Kunci
b. Verifikasi Permasalahan
c. Verifikasi Data
d. Verifikasi Konsep

Jawaban : A

2. Berikut ini adalah teknik-teknik pengeditan data yaitu, kecuali…
a. Table lookup
b. Limit test
c. Check digit
d. Error Test

Jawaban : D

3. Jelaskan secara singkat mengenai verifikasi visual!

Jawaban :
Verifikasi visual adalah dengan melakukan pembandingan antara dokumen sumber dengan hasil cetak file yang telah dimasukkan.

4. Jelaskan keuntungan dari pemrosesan tepat waktu dalam sistem pemrosesan tanpa kertas!

Jawaban :
Keuntungan utama adalah memungkinkan untuk melakukan pemrosesan tepat waktu. Pemrosesan transaksi-transaksi individual sebagai kebalikan dari kelompok transaksi disebut pemrosesan segera,pemrosesan langsung,pemrosesan tepat waktu.

5. Sebutkan tahap pemrosesan masukan!

Jawaban :
- Penyiapan dan perlengkapan dokumen sumber
- Pengiriman dokumen-dokumen sumber ke pemrosesan data
- Masukan data
- Pengeditan data program

TUGAS SIA (MINGGU IX)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

9. Pemrosesan File dan Konsep Manajemen Data


Sebuah file merupakan sekumpulan informasi yang tersimpan sedemikian rupa, hingga informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh kembali apabila dibutuhkan atau untuk penggunaan selanjutnya. Digolongkan menurut teknik penyimpanannya, file dapat berupa file manual dan file komputer. File manual menyimpan informasi yang dapat diperoleh kembali, dibaca dan digunakan oleh manusia. Sedangkan file komputer menyimpan informasi yang tidak dapat diperoleh kembali oleh manusia tanpa bantuan pemrosesan komputer. File manual sebagian besar menggunakan filing cabinet sebagai sarana penyimpanan. Namun apapun bentuk sarana penyimpanannya, file manual menggunakan metode yang sama untuk menyusun rekaman yang ada di dalamnya.

9.1. Tinjauan Sekilas Tentang Teknologi

a. Field, Unsur Data, Atribut, dan Elemen- Elemen

Istilah- istilah field, unsur data, atribut, dan elemen digunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam sistem informasi. Field dapat terdiri atas karakter tunggal atau nomor tunggal, atau dapat terdiri dari beberapa karakter atau nomor.

Contoh- contoh field adalah :
1. Nama pelanggan
2. Nomor tunjangan sosial karyawan
3. Nomor pesanan pembelian

Field biasanya secara logis berkaitan dengan field lainnya, pengelompokan logis atas field disebut catatan (record).

b. Okurensi Data

Struktur catatan memiliki okurensi (occurences), yang juga disebut instances. Okurensi catatan adalah himpunan spesifik nilai- nilai data untuk catatan.

c. Panjang Catatan- Tetap dan Variabel

Catatan dalam file dapat memiliki panjang yang tetap atau variabel. Dalam catatan dengan panjang- tetap, baik jumlah field maupun panjang (ukuran karakter) setiap field adalah tetap. Sebagian besar catatan yang disimpan dalam direct access storage devices (DASDs) adalah catatan panjang- tetap. Catatan dengan panjang- variable, lebar field dapat disesuaikan untuk setiap okurensi data. Catatan penjejak adalah perluasan dari catatan master,. Catatan penjejak terpisah dari catatan master dan hanya ditulis sesuai kebutuhan. Dengan menggunakan file piutang dagang akun terbuka, sebagai contoh, catatan master memuat informasi yang umum bagi seluruh akun dan jumlah faktur yang memadai bagi sebagian besar akun, dimana catatan penjejak memuat lebih banyak faktur. Catatan master harus memiliki jumlah yang sama dengan catatan penjejak yang berkaitan sesuai kebutuhan. Catatan penjejak harus segera dituliskan setelah catatan master yang berkaitan.

d. Kunci catatan dan Urutan File

Kunci atau kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsusr data yang secara unik mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Istilah order random relatif berkaitan dengan field dimana file tidak disortir.

9.2. Evolusi Teknologi Database

Teknologi database berkembang sejalan dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Pembuatan jaringan dan teknologi komunikasi mengubah skala ekonomi pembuatan database. Pengembangan dalam teknologi untuk melakukan masukan data ke komputer secara umum berperan dalam perkembangan database secara pesat.

a. Lingkungan Mainframe

Pada mulanya, masalah utama berkaitan dengan jumlah file yang besar.

b. Sistem Manajemen Database

Lama- kelamaan, perusahaan menghadapi masalah sistem file sederhana. Kesulitan utama termasuk menemukan file yang tepat untuk informasi yang dibutuhkan, pemborosan karena duplikasi data yang sama dalam file yang berbeda, dan kurangnya standarisasi antar file.

c. Layanan Informasi On-line

Salah satu layanan database tersambung terbesar adalah Dialog, yang sekarang mencakup ratusan database dan ratusan jutaan catatan. Banyak perusahaan mengumpulkan informasi dari layanan on-line yang harus dikaitkan secara sistematis dengan sistem informasi mereka. Ini berhubungan juga dengan kebutuhan baru, manajemen teks, yang bersama- sama dengan data grafis dan suara, membutuhkan teknologi yang lebih baik dari yang disediakan sistem database yang tradisional. Sistem multimedia tersebut semakin penting saja masalah ini.

d. Expert Systems

Sistem ahli membantu pengambilan keputusan tingkat tinggi dan telah sukses diterapkan dalam beberapa area seperti pengesahaan pemberian pinjaman, penentuan dimana penggalian mineral dilakukan, dan diagnosa pengobatan.


e. Pemrograman Berorientasi-Objek

Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit.

f. Sistem Hiperteks

Sistem hiperteks memungkinkan para pemakai untuk mengambil database dengan cara random melalui pemilihan kata- kata kunci. Aplikasi awal hipermedia dalam bisnis sangat berkaitan dengan materi- materi referensi seperti manual kebijakan dan pelatihan.

g. Sistem Database Intelejen

Sistem database intelejen merefleksikan kecenderungan penggabungan seluruh teknologi- teknologi terbaru, termasuk yang paling muktahir, ke dalam satu sistem database.

9.3. Sistem Manajemen Database dan Arsitekturnya

Terdapat tiga tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik. Pada tingkat konseptual, database merupakan kumpulan beragam elemen informasi yang akan digunakan untuk tujuan- tujuan yang telah dipilih. Catatan dan field- field dalam database distrukturkan dan diorganisasikan dalam beberapa pola logis, sehingga membantu pembentukan struktur data logis. Terdapat tiga jenis struktur data logis yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu : hirarkis, jaringan, dan relasional.

a. Arsitektur Konseptual

Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang populer. Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana. Terdapat pula metode- metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi- obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian tertentu.

b. Arsitektur Database pada Tingkat Logis : Struktur Database Logis

Hubungan- hubungan yang timbul antara segmen- segmen dalam database ditentukan oleh struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database. Tiga model utama struktur data logis yang ada dalam literatur adalah :

1. Model pohon atau hirarkis
2. Model jaringan
3. Model relasional

Dua area aplikasi sistem berdasar penunjuk field yang paling berkrmbang adalah hiperteks dan jaringan data semantik.

4. Struktur data relasional

Model relasional memandang database sebagai kumpulan dua tabel dimensional dibandingkan sebagai struktur jenis hirarkis atau jaringan.

c. Arsitektur database pada tingkat fisik

Dalam pembahasan tingkat fisik arsitektur database,kita akan berfokus pada tiga metode akses file : Sekuensial,Terindeks,langsung.

1. File terakses secara sekuensial

Dalam file akses sekuensial,catatan-catatan hanya dapat di akses dalam sekuens yang telah di tentukan sebelumnya.organisasi file sekuensial bukan merupakan alat sortir data yang bermanfaat jika hanya terdapat sedikit saja catatan yang akan di akses dalam file yang memuat banyak catatan.file sekuensial bermanfaat dalam pemrosesan batch,secara normal mengakses seluruh catatan dalam file.kesimpulannya,organisasi file sekuensial bermanfaat jika di butuhkan pemrosesan batch.

2. File terindeks

Setiap atribut dapat di ekstrak dari catatan dalam file utama dan di gunakan untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli.File seperti itu di sebut file terindeks atau file terinversi.File dikatakan terinversi secara penuh jika ada indeks untuk seluruh fieldnya.

3. File terakses secara langsung

File terakses secara langsung memungkinkan catatan-catatan individual dapat di panggil secara cepat tanpa menggunakan indeks.Tranformasi random merupakan metode penyimpanan dan penempatan catatan dalam file akses langsung yang di gunakan secara luas.jadi istilah akses random sering kali di gunakan sebagai sinonim dari akses langsung.

d. Hubungan ekonomik antar teknik-teknik organisasi file

Teknik-teknik akses file yang telah di bahas(sekuensial,terindeks,dan akses langsung) cocok untuk situasi-situasi yang berbeda.

e. Arsitektur fisik,Perangkat keras,dan waktu tanggap

Dari sisi perangkat keras,waktu tanggap di pengaruhi oleh waktu akses fisik.ini adalah waktu yang dibutuhkan CPU untuk melakukan pemanggilan blok tunggal data dari disk,yang disebut waktu akses disk.faktor lain yang dapat mempengaruhi waktu tanggap adalah bagaimana catatan data secara fisik didistribusikan dalam disk.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Sekumpulan informasi yang tersimpan sedemikian rupa, hingga informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh kembali apabila dibutuhkan atau untuk penggunaan selanjutnya. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari…
a. File
b. Konsep
c. Manajemen
d. Data

Jawaban : A

2. Tiga model utama struktur data logis yang ada dalam literatur yaitu, kecuali…
a. Model Pohon atau Hirarkis
b. Model Jaringan
c. Model Relasional
d. Model DFD

Jawaban : D

3. Sebutkan tiga tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database!

Jawaban :
a. Arsitektur Tingkat Konseptual,
b. Arsitektur Tingkat Logis, dan
c. Arsitektur Tingkat Fisik.


4. Jelaskan secara singkat mengenai file terindeks!

Jawaban :
Setiap atribut dapat di ekstrak dari catatan dalam file utama dan di gunakan untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli.File seperti itu di sebut file terindeks atau file terinversi.

5. Jelaskan secara singkat mengenai file terakses secara langsung!

Jawaban :
File terakses secara langsung memungkinkan catatan-catatan individual dapat di panggil secara cepat tanpa menggunakan indeks.Tranformasi random merupakan metode penyimpanan dan penempatan catatan dalam file akses langsung yang di gunakan secara luas.

TUGAS SIA (MINGGU VIII)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

8. Pengembangan Keputusan dan Laporan-Laporan Manajemen

Organisasi dalam manajemen merupakan elemen yang harus ada,karena manajemen itu bisa berlangsung jika ada organisasi yang menjadi media aktifitas manajemen.Organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan untuk penetapan susunan organisasi serta tugas dan fugsi-fungsi setiap unit yang ada dalam organisasi,serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.
Organisasi atau pengorganissian dapat pula dirumuskan sebagai aktivitas manajemen dalam pengelompokan orang-orang serta penetapan tugas-tugas,fungsi,wewenang,serta tanggung jawawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitaas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah diteyapkan terlebih dahulu.

8.1. Manajer dan Keputusan

Sistem informasi adalah serangkaian prosedur terorganisir yang dilaksanakan untuk memberikan informasi yang mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam organisasi. Terdapat 3 tingkatan yang terdat di dalam aktifitas pengambilan keputusan. Dari tingkat dasar yaitu Operational Control, tingkat menengah yaitu Management Control, tingkat tertinggi adalah Strategic Planning. Pada suatu organisasi, setiap tingkatan manajerial melakukan aktifitas yang berbeda-beda. Para manajer pada setiap tingkat menghadapi keputusan yang berbeda. Perbedaan dalam proses pengambilan keputusan di antara tingkatan menciptakan perbedaan dalam jenis sistem informasi yang diperlukan. Masing-masing sistem harus disesuaikan dengan problem terstruktur, semi terstruktur atau tak terstruktur yang dihadapi oleh manajer pada masing-masing tingkatan.

8.2. Pelaporan kepada Manajemen

Dalam sistem informasi akuntansi manajerial, informasi mengalir dalam dua arah. Arus dari puncak ke bawah berasal dari kejadian yang terjadi pada tingkatan manajemen puncak. Kejadian tersebut dicatat, dibuatkan kesimpulan dan kepada disampaikan tingkatan manajemen yang lebih rendah. Misalkan anggaran belanja periodik, yang memberikan para manajer pernyataan kuantitatif mengenai rencana organisasi. Sedangkan arus dari bawah ke atas, berawal dari kejadian yang berlangsung pada tingkatan manajemen yang lebih rendah dalam struktur organisasi dan dilaporkan pada tingkatan manajemen yang lebih tinggi dalam bentuk laporan pertanggung jawaban.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Ada 3 tingkatan yang terdapat di dalam aktifitas pengambilan keputusan yaitu, kecuali…
a. Operational Control
b. Management Control
c. Strategic Planning
d. Organization

Jawaban : D

2. Suatu sistem informasi yang memberikan informasi terutama pada tingkat yang lebih tinggi untuk membantu pengambilan keputusan, yaitu pengertian dari…
a. Sistem Pengaturan
b. Sistem Penunjang Keputusan
c. Sistem Pengawasan
d. Sistem Pemecahan Masalah

Jawaban : B

3. Jelaskan secara singkat mengenai sistem informasi!

Jawaban :
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur terorganisir yang dilaksanakan untuk memberikan informasi yang mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam organisasi.

4. Jelaskan secara singkat mengenai directing!

Jawaban :
Directing atau commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan,saran,perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing,agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan.

5. Jelaskan secara singkat mengenai Coordinatoring!

Jawaban :
Coordinating atau mengkoordinasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan kegiatan,dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mecapai tujuan organisasi.

TUGAS SIA (MINGGU VII)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

7. Pengembangan Sistem : Suatu Survei

Pengembangan sistem adalah proses memodifikasi atau mengubah sebagian atau seluruh sistem informasi. Analisis sistem merupakan tanggungjawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi sistem. Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis sistem, yaitu :

1. Survei sistem berjalan
2. Menngidentifikasi kebutuhan informasi pemakai
3. Mengidentifikasi kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
4. Penyajian laporan analisis sistem

7.1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Konsep siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap-tahap berbeda dengan titik pengendalian manajemen yang formal diletakkan diantara tahap-tahap.
Rekayasa ulang bisnis
Rekayasa ulang bisnis adalah istilah yang diterapkan dalam pengembangan sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar. Rekayasa ulang bisnis didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu gerakan gugus kinerja mutu-total quality manajemen dalam bisnis.

Rekayasa ulang dan inovasi proses
Rekayasa ulang dan inovasi proses adalah berpikir-ulang secara fundamental dan merancang-ulang proses bisnis untuk menghasilkan pengembangan dramatis dalam pengukuran kinerja kontemporer yang penting seperti biaya, kualitas, dan kecepatan.

Peran teknologi informasi
Teknologi informasi merupakan alat tepat untuk melakukan inovasi proses. Tetapi teknologi informasi tidak dapat mengubah proses itu sendiri. Faktor sumber daya manusia juga harus diperhitungkan. Inovasi proses tidak muncul tanpa pertimbangan yang cermat atas masalah teknik dan manusia.

7.2. Standar-Standar Dokumentasi

Tinjauan atas dokumentasi pengembangan sistem

Format khusus dari dokumentasi pengembangan sistem biasanya disebutkan dalam standar-standar dokumentasi pengembangan sistem organisasi.
1. Studi kelayakan : Analisis yang dilakukan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak. Tujuannya untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis dan operasional,
2. Diagram arus logis,
3. Kamus-kamus data : mendokumentasikan muatan khusus basis data,
4. Perancangan konseptual : dasar perancangan sistem yang rinci,
5. Laporan perancangan sistem : translasi dari laporan perancangan konseptual ke dalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan untuk memulai perancangan sistem secara fisik,
6. Bagan alir dan tabel keputusan,
7. Deskripsi program,
8. Prosedur-prosedur operasi, manual berjalan. Manual berjalan adalah kumpulan dokumen yang terorganisasi yang berkaitan dengan prosedur-prosedur operasi mencakup aplikasi-aplikasi tertentu,
9. Deskripsi berkas : prosedur-prosedur memasukkan data,
10. Rencana pengubahan,
11. Skedul operasi dan perawatan,
12. Rencana audit,
13. Komentar pemakai.

7.3. Teknologi dan Praktik Pengembangan Sistem

Analisis atau pemrograman dengan cara perancangan dan pengkodean program dan pengorganisasian personel-personel.

Pemrograman Terstruktur
Konsep yang berkaitan dengan gaya pemrogaman umum, tim, bantuan teknis.

Computer-Aided Software Engineering (CASE)
Merupakan proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak.
Repositori, peralatan pengdiagraman, pemferifikasi syntax, prototyping, pembuatan kode, manajemen proyek.

Prototyping
Merupakan proses iteratif, kebutuhan-kebutuhan awal si pemakai diestimasikan, diimplementasikan di dalam prototype sistem.

7.4. Perencanaan dan Pengorganisasian Proyek Sistem

Seleksi Proyek
Jika sumber daya organisasi terbatas, sumberdaya pengembangan proyek harus dialokasikan ke proyek-proyek yang bersangkutan yang dapat menghasilkan manfaat terbesar bagi organisasi. Seleksi proyek biasanya merupakan tanggungjawab dewan pengarah(steering committee) atau unit organisasi lain untuk menjamin adanya partisipasi pemakai dalam proses seleksi.

Tim Proyek
Pimpinan proyek memiliki tanggungjawab langung kepada dewan pengarah dalam hal perkembangan dan penyelesaian proyek. Dewan pengarah atau unit organisasi serupa digunakan sebagai jaminan adanya keterlibatan pemakai dalam pekerjaan di departemen sistem informasi.

Perincian Proyek Ke Dalam Tahap-Tahap Dan Tugas-Tugas
Untuk merencanakan dan mengendalikan proyek secara efektif, aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan dirincikan atau dipilih menjadi daftar tugas dan tahap-tahap yang lengkap. Tujuan perincian proyek adalah membantu penugasan dan pengendalian tenaga kerja dan sumberdaya proyek lainnnya.

Estimasi Waktu
Mengestimasikan waktu penyelesaian tugas secara akurat untuk proyek sistem merupakan hal yang sulit karena adanya ketidakpastian-ketidakpastian yang inheren dalam pengembangan sistem.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Berikut ini adalah tahap atau langkah umum dalam analisis system, kecuali…
a. Estimasi Waktu
b. Survei sistem berjalan
c. Penyajian laporan analisis system
d. Menngidentifikasi kebutuhan informasi pemakai

Jawaban : A

2. Proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak computer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari…
a. Computer-Aided Software Engineering
b. Computer-Aided Hardware Engineering
c. Computer-Aided Software Manufacture
d. Computer-Aided Hardware Manufacture

Jawaban : A

3. Jelaskan secara singkat mengenai studi kelayakan!

Jawaban:
Analisis yang dilakukan untuk menentukan apakah proyek layak dipertimbangkan atau tidak. Tujuannya untuk menjawab seluruh pertanyaan kelayakan teknis, ekonomis dan operasional.


4. Jelaskan secara singkat mengenai rekayasa ulang bisnis!

Jawaban :
Rekayasa ulang bisnis adalah istilah yang diterapkan dalam pengembangan sistem dimana seluruh fungsi bisnis dirancang ulang dari dasar. Rekayasa ulang bisnis didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu gerakan gugus kinerja mutu-total quality manajemen dalam bisnis.

5. Jelaskan secara singkat mengenai laporan perancangan sistem!

Jawaban :
Translasi dari laporan perancangan konseptual ke dalam kinerja sistem yang rinci dan spesifikasi fungsional yang diperlukan untuk memulai perancangan sistem secara fisik.

TUGAS SIA (MINGGU VI)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

6. Aplikasi-Aplikasi Siklus Produksi dan Keuangan

6.1. Aplikasi-Aplikasi Siklus Produksi

Siklus hidup produk manajemen (atau PLCM) adalah suksesi strategi yang digunakan oleh manajemen bisnis sebagai produk berjalan melalui siklus hidup-nya. Kondisi di mana suatu produk dijual (iklan, saturasi) perubahan dari waktu ke waktu dan harus dikelola sebagai bergerak melalui tahap suksesnya. Siklus hidup produk (PLC) Seperti manusia, produk juga memiliki busur. Dari lahir sampai mati, manusia melewati berbagai tahap misalnya kelahiran, pertumbuhan, kematangan, penurunan dan kematian. Sebuah siklus hidup serupa terlihat dalam hal produk. Siklus hidup produk berjalan melalui beberapa tahap, melibatkan disiplin profesional banyak, dan membutuhkan banyak keterampilan, alat dan proses. Siklus hidup produk (PLC) harus dilakukan dengan kehidupan sebuah produk di pasar sehubungan dengan bisnis / komersial dan biaya langkah-langkah penjualan. Untuk mengatakan bahwa suatu produk memiliki siklus hidup adalah untuk menegaskan tiga hal, yaitu :

a. Produk memiliki hidup yang terbatas,
b. Penjualan produk melalui tahap yang berbeda, masing-masing tantangan yang berbeda berpose, peluang, dan masalah kepada penjual,
c. Produk memerlukan pemasaran yang berbeda, pembiayaan, manufaktur, pembelian, dan strategi sumber daya manusia di setiap tahap siklus hidup.

Empat tahap utama siklus hidup produk dan karakteristik yang menyertainya yaitu :

1. Pasar Tahap Pengenalan

- Biaya sangat tinggi,
- Penjualan lambat untuk memulai,
- Sedikit atau tidak ada persaingan,
- Permintaan harus dibuat.

2. Pertumbuhan Tahap

- Mengurangi biaya karena skala ekonomi,
- Volume penjualan meningkat secara signifikan,
- Mulai meningkat,
- Meningkatkan kesadaran publik.

3. Kematangan Tahap

- Biaya diturunkan sebagai akibat dari volume produksi meningkat dan mengalami efek kurva,
- Puncak volume penjualan dan kejenuhan pasar tercapai,
- Peningkatan pesaing memasuki pasar,
- Keuntungan industri turun.

4. Akurasi dan Tahap Penurunan

- Biaya menjadi kontra-optimal,
- Penurunan volume penjualan,
- Keuntungan menjadi lebih tantangan produksi / distribusi efisiensi dari penjualan meningkat,
- Harga mengurangi profitabilitas.

6.2. Aplikasi-Aplikasi Siklus Keuangan

Manajemen keuangan dimulai dengan tujuan yang jelas proyek. Tujuan ini digunakan untuk mengembangkan sebuah rencana tindakan untuk mencapai rencana yang realistis, dapat dinilai dan merupakan cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan. Rencana ini diterjemahkan ke dalam anggaran yang memberikan sumber daya untuk setiap aktivitas - penyusunan anggaran akan memberikan informasi tambahan tentang setiap aktivitas yang dapat menyebabkan rencana harus diubah. Ketika ini bagian dari siklus selesai, akan ada anggaran singkat yang mengalokasikan sumber daya untuk setiap aktivitas. Tujuannya adalah untuk membuat anggaran yang akan sedekat mungkin dengan operasi proyek yang sebenarnya.

Ketika proyek dimulai, akuntansi juga dimulai. Catatan akuntansi dan laporan pada semua transaksi keuangan. Ada dua jenis akuntansi - akuntansi organisasi formal yang dilakukan oleh bagian akuntansi organisasi dan manajemen akuntansi dilakukan oleh manajer proyek. Secara periodik, seluruh proyek, manajer transfer informasi dari laporan akuntansi ke dalam anggaran. Selama fase ini manajer terus menerus membandingkan proyeksi anggaran dengan hasil aktual dari akuntansi. Kegiatan ini dapat menyebabkan intervensi manajemen dalam proyek untuk menangani bidang-bidang yang menjadi perhatian.

Akhirnya, pada akhir proyek, manajer bersama dengan personil akuntansi akan menghasilkan serangkaian laporan hasil keuangan proyek. Laporan-laporan ini akan dimasukkan ke dalam laporan keseluruhan proyek dan memberikan informasi berharga untuk membantu dalam pengembangan proyek-proyek masa depan.


Pertanyaan dan Jawaban

1. Berikut ini termasuk dalam tahap utama siklus hidup produk, kecuali…
a. Pasar Tahap Pengenalan
b. Pertumbuhan Tahap
c. Kematangan Tahap
d. Kerugian

Jawaban : D

2. Untuk mengatakan bahwa suatu produk memiliki siklus hidup adalah untuk menegaskan tiga hal, yaitu kecuali…
a. Produk memiliki hidup yang terbatas
b. Penjualan produk melalui tahap yang berbeda, masing-masing tantangan yang berbeda berpose, peluang, dan masalah kepada penjual
c. Produk memerlukan pemasaran yang berbeda, pembiayaan, manufaktur, pembelian, dan strategi sumber daya manusia di setiap tahap siklus hidup
d. Meningkatkan kesadaran publik

Jawaban : D

3. Sebutkan karakteristik dari tahap utama siklus hidup produk yaitu tahap pengenalan pasar!

Jawaban :
- Biaya sangat tinggi,
- Penjualan lambat untuk memulai,
- Sedikit atau tidak ada persaingan,
- Permintaan harus dibuat.

4. Sebutkan karakteristik dari tahap utama siklus hidup produk yaitu tahap kematangan!
Jawaban :
- Biaya diturunkan sebagai akibat dari volume produksi meningkat dan mengalami efek kurva,
- Puncak volume penjualan dan kejenuhan pasar tercapai,
- Peningkatan pesaing memasuki pasar,
- Keuntungan industri turun.

5. Jelaskan tujuan dari siklus keuangan!

Jawaban :
Siklus keuangan digunakan untuk mengembangkan sebuah rencana tindakan untuk mencapai rencana yang realistis, dapat dinilai dan merupakan cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan.

TUGAS SIA (MINGGU V)


SISTEM INFROMASI AKUNTANSI

5. Aplikasi-Aplikasi Siklus Pendapatan dan Pengeluaran

Aplikasi siklus pendapatan bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen. Perusahaan yang masih menggunakan system proses manual , dokumennya berbentuk hard copy.Sistem pemrosesan terkomputerasi memudahkan dalam pencatatan pengeluaran dan pendapatan. Sedangkan aplikasi siklus pengeluaran memproses transaksi yang menggambarkan peristiwa ekonomi seperti permintaan barang, penerimaan barang, mencatat kewajiban untuk membayar barang, dan membayar untuk barang itu.

5.1. Aplikasi-Aplikasi Siklus Pendapatan


Pemrosesan Order Penjualan

Kunci Arus Data
1. Order
2. Order Penjualan
3. Order Penjualan di ACC
4. Order Pengiriman
5. Slip Pengepakan
6. Memo Penagihan
7. Nota Pengiriman
8. Pengiriman
9. Nota Pengiriman
10. Faktur
11. Memo Pemindahan Buku
12. Voucher Jurnal
13. Pengendalian Total

Sistem Piutang Dagang
Piutang dagang adalah sejumlah nilai yang menjadi hak perusahaan sebagai akibat dari timbulnya transaksi penjualan secara kredit. Terdapat 2 pendekatan dasar dalam aplikasi piutang dagang yaitu

a. Pemrosesan akun terbuka : dibuatkan catatan terpisah untuk setiap faktur pelanggan. Pada saat nota pengiriman uang diterima, dicocokkan ke faktur-faktur yang belum dilunasi.

b. Pemrosesan saldo : nota-nota pelanggan dbebankan ke saldo total piutang pelanggan dan bukan ke faktur-faktur pelanggan.

Arus Transaksi dalam Piutang Dagang

a. Penerimaan Kas,
b. Penagihan,
c. Piutang Dagang,
d. Kredit,
e. Buku Besar.

Retur dan Potongan Penjualan

Rekening ini timbul apabila terdapat retur atau pengembalian barang yang telah dijual. Hal ini disebabkan diantaranya adalah kerusakan barang, penyusutan jumlah, kekeliruan pencatatan, dsb. Jumlah barang yang diretur atau dikembalikan akan mengurangi jumlah transaksi yang terjadi. Jumlah potongan atau pengurangan dinegosiasikan antara pelanggan dengan tenaga penjual dan harus ditelaah dan disahkan oleh pihak yang independen.

Penghapusan Piutang Dagang

Fokus utama dari piutang yang dihapuskan adalah piutang yang sudah jatuh tempo dan benar-benar sudah tidak dapat ditagih. Cara lain yang mungkin bisa dilakukan agar penghapusan piutang tidak terjadi.

5.2. Aplikasi-Aplikasi Siklus Pengeluaran

Pembelian

Sentralisasi : dengan pendekatan ini maka pembelian dapat memperoleh diskon atau potongan yang besar, posisi pasar yang lebih kuat, pengendalian persediaan yang lebih baik dan spesialisasi pembeli.

Desentralisasi : dengan metode ini maka akan dapat meningkatkan tanggungjawab masing-masing pelaksana pembelian.

Penggajian

a. Kepegawaian
Bertanggung jawab menempatkan personel di penggajian perusahaan untuk menspesifikasikan tingkat pembayaran dan otorisasi.

b. Pencatat Jam kerja
Menyajikan dan mengontrol laporan jam kerja.

c. Penggajian
Perhitungan dan penyiapan proses penggajian.

Persyaratan Pemrosesan Penggajian

Untuk melakukan pemrosesan penggajian, beragam berkas harus dibuat dalam sistem penggajian ini. Informasi dasar mengenai identitas karyawan merupakan hal yang pokok yang harus sudah tersedia datanya sebelum proses penggajian mulai. Daftar gaji atau jurnal khusus harus dibuat untuk mendokumentasikan pembayaranpembayaran yang aktual. Berkas-berkas yang berkaitan dengan pelaporan kepada pemerintah, tabel-tabel pajak, potongan dan tunjangan karyawan juga merupakan berkas pendukung proses penggajian.

Pertanyaan dan Jawaban


1. Berikut ini termasuk dalam kunci arus data, kecuali…
a. Order
b. Order Penjualan
c. Faktur
d. Neraca Saldo

Jawaban : D

2. Berikut ini termasuk dalam arus transaksi piutang dagang, kecuali…
a. Penjualan
b. Penagihan
c. Kredit
d. Buku Besar

Jawaban : A

3. Jelaskan secara singkat tujuan dari aplikasi siklus pendapatan!

Jawaban :
Aplikasi siklus pendapatan bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen.

4. Jelaskan 2 pendekatan dasar dalam aplikasi piutang dagang!

Jawaban :
a. Pemrosesan akun terbuka : dibuatkan catatan terpisah untuk setiap faktur pelanggan. Pada saat nota pengiriman uang diterima, dicocokkan ke faktur-faktur yang belum dilunasi.

b. Pemrosesan saldo : nota-nota pelanggan dbebankan ke saldo total piutang pelanggan dan bukan ke faktur-faktur pelanggan.

5. Jelaskan metode yang digunakan pada pembelian di dalam aplikasi-aplikasi siklus pengeluaran!

Jawaban :
Sentralisasi : dengan pendekatan ini maka pembelian dapat memperoleh diskon atau potongan yang besar, posisi pasar yang lebih kuat, pengendalian persediaan yang lebih baik dan spesialisasi pembeli.
Desentralisasi : dengan metode ini maka akan dapat meningkatkan tanggungjawab masing-masing pelaksana pembelian.