Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, 06 Mei 2011

TUGAS 1 (Organisasi dan Metode)

Pengertian Organisasi dan Metode
Pengertian organisasi dan metode yaitu suatu rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan manfaat segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi kesimpulannya, organisasi dan metode adalah suatu gambaran untuk memberikan suatu permasalahan yang akan dipecahkan secara bersama dengan tujuan bersama. Organisasi dan metode sangat berperan penting dalam perusahaan karena dengan adanya organisasi dan metode, dalam setiap pelaksanaannya akan lebih terarah dan mencapai tujuan yang sesuai dengan rencana. Walaupun setiap organisasi memiliki cara dan metode yang berbeda karena disesuaikan dengan rencana dan keputusan anggota tapi itu semua akan tetap sama menghasilkan sesuatu yang sempurna tentunya dengan kerjasama dalam organisasi tersebut dan berjalan sesuai metode yang telah disepakati.

Teori Organisasi
a. Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan wewenang , tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terdapat bila orang-orang bekerja bersama.
Teori organisasi klasik terdiri dari :
1. Teori birokrasi,
2. Teori administrasi, dan
3. Manajemen ilmiah.

b. Teori Organisasi Neoklasik
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori atau aliran hubungan manusiawi . Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya. Atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam Teori Neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
1. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan
keputusan.
2. Perluasan kerja sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
3. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para junior untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

c. Teori Organisasi Modern
Teori modern memadukan antara teori organisasi klasik dan neoklasik dengan konsep yang lebih maju. Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, danprobabilistik. Teori ini terdiri dari subsistem :
1. Tujuan,
2. Manajerial,
3. Teknis,
4. Psikososial, dan
5. Struktural.

Organisasi Informal
Organisasi informal merupakan agen kontrol sosial, dan pada organisasi formal biasanya aturan-aturan mengenai kontrol sosial tersebut tidak lengkap atau tidak diatur.Bentuk-bentuk hubungan antar manusia pada organisasi informal memerlukan analisis yang berbeda dari hubungan manusia yang dirancang pada organisasi formal. Metodenya biasa disebut sebagai analisa sosiometrik. Organisasi informal memiliki sistem status dan komunikasi yang khusus, dan tidak selalu berasal dari sistem formal. Keberlangsungan hidup organisasi informal membutuhkan stabilitas hubungan diantara orang-orang yang berada didalamnya, dengan demikian organisasi informal selalu sulit untuk berubah.

Organisasi Formal
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik. Struktur organisasi vertikal bagian dari formal karena adanya resume jurnal, perilaku organisasi wewenang formal dan nyata dalam organisasi. Jika seorang pimpinan organisasi melakukan pengambilan keputusan atau kepemimpinan formal dan kepemimpinan informal, dalam setiap organisasi selalu terdapat hubungan formal dan hubungan informal.

Struktur atau Skema Organisasi
Struktur atau skema organisasi adalah suatu lukisan yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan organisasi, baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun tentang kendalinya. Berikut ini adalah macam-macam skema organisasi.
1. Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:
a. Skema organisasi tegak lurus dari atas kebawah,
b. Skema organisasi mendatar dari kiri kekanan,
c. Skema organisasi gabungan tegak lurus dan mendatar,
d. Skema organisasi lingkaran, dan
e. Skema organisasi gambar
2. Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:
a. Skema Organisasi Fungsional
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain.
b. Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
c. Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
d. Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
e. Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar