Pages

Subscribe:

Labels

Sabtu, 13 Oktober 2012

TUGAS SIA (MINGGU IV)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

4. Pemrosesan Transaksi dan Struktur Pengendalian Intern

Salah satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian perusahaan. Tujuan ini dicapai melalui :
1. Pemrosesan transaksi-transaksi yang disebabkan baik oleh sumber-sumber ekstern maupun intern, dan
2. Menyiapkan keluaran-keluaran seperti dokumen-dokumen operasional dan laporan-laporan keuangan.

Kerangka Pemrosesan Transaksi

a. Jaringan Kerja Keseluruhan Perusahaan
Pemrosesan transaksi terjadi selaras dengan operasi perusahaan. Perangkat gabungan sistem-sistem pemrosesan transaksi serupa dengan jaringan kerja yang kompleks dari operasi-operasi fisik, proses kertas kerja dan arus data/informasi yang saling bergantung.

b. Sistem Informasi Fungsional
Sistem operasional dan organisasi perusahaan pada umumnya dibagi berdasarkan fungsi. Untuk memungkinkan pengendalian yang efektif dan efisien atas operasi dan koordinasi kegiatan-kegiatan manajerial. Sistem informasinya haruslah dibagi menurut fungsi-fungsi yang sama. Macam-macam subsistem informasi fungsional pada tiap-tiap industri berbeda-beda. Bahkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam industri yang sama juga berbeda.

4.1. Kebutuhan Akan Pengendalian

Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi eksposur terhadap resiko. Eksposur tidak semata-mata terjadi akibat kurangnya pengendalian. Pengendalian berguna mengurangi eksposur, tetapi pengendalian tidak dapat memengaruhi penyebab terjadinya eksposur.

Beberapa bentuk eksposur umum adalah
- Biaya yang terlalu tinggi,
- Pendapatan yang kurang stabil,
- Kerugian akibat kehilangan aktiva,
- Akuntansi yang tidak akurat,
- Interupsi bisnis,
- Sanksi hukum,
- Ketidakmampuan untuk bersaing,
- Kecurangan dan pencurian.

4.2. Elemen-Elemen Struktur Pengendalian Intern

a. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah filosofi manajemen dan gaya operasi manajemen, struktur organisasi serta praktik kepersonaliaan. Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain.

b. Penilaian Resiko
Semua organisasi memiliki resiko, dalam kondisi apapun resiko pasti ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis. Suatu resiko yang telah diidentifikasi dapat dianalisis dan evaluasi sehingga dapat diperkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.

c. Prosedur Pengendalian
Prosedur pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan kesalahan.

d. Pemantauan
Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat di monitor dengan baik dengan cara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen. Usaha pemantauan yang terakhir dapat dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.

e. Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari pengendalian intern perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan oleh manajemen Winnebago pedoman operasional dan menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.

4.3. Alat Pengendalian Pemrosesan Transaksi

Pengendalian Umum:
- Praktik manajemen yang sehat, meliputi perencanaan, penganggaran,
- Pemilihan karyawan dan supervise terhadap karyawan,
- Pengendalian operasional, pengendalian yang menekan pada aspek teknis, sehingga dilimpahkan kepada manajer operasional,
- Pengendalian organisasional, dirancang untuk memberikan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk tiap bagian perusahaan,
- Pengendalian dokumentasi, memastikan bahwa semua komponen sistem informasi didokumentasi dengan jelas.
- Pengendalian otorisasi, memastikan bahwa transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi manajemen baik umum maupun khusus,
- Pengendalian aktiva, memastikan bahwa aktiva dicatat dan dilaporkan dengan benar,
- Pengamanan aktiva, untuk menjaga keamanan aktiva, seperti pengamanan akses dan penggunaan, pengamanan dari kecurian dan kecerobohan.

4.4. Etika dan Struktur Pengendalian

a. Etika dan Budaya Perusahaan
Banyak perusahaan yang telah mengadopsi peraturan kode etika yang merupakan pedoman dalam menjalankan bisnis sesuai etika. Banyak yang menentang dengan mengatakan bahwa setiap perusahaan memiliki budayanya sendiri yang disebut budaya perusahaan, yang mungkin meningkatkan atau mengabaikan etika.

b. Mengkomunikasikan Tujuan-Tujuan Pengendalian Intern
Manusia merupakan elemen penting dari setiap struktur pengendalian intern. Fungsi principal dari pengendalian intern adalah mempengaruhi tingkah laku manusia dalam suatu sitem bisnis. Jadi, perilaku dan aktivitas-aktivitas perlu dikelola dan dikendalikan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Yang termasuk ke dalam Elemen-Elemen Struktur Pengendalian Intern adalah, kecuali…
a. Penilaian Resiko
b. Lingkungan Pengendalian
c. Prosedur Pengendalian
d. Penyusunan

Jawaban : D

2. Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat di monitor dengan baik dengan cara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen. Pernyataan diatas adalah penjelasan singkat mengenai…
a. Pemantauan
b. Informasi dan Komunikasi
c. Penilaian Resiko
d. Prosedur Pengendalian

Jawaban : A

3. Jelaskan beberapa bentuk eksposur umum (minimal 3)!

Jawaban:
- Biaya yang terlalu tinggi,
- Pendapatan yang kurang stabil,
- Kerugian akibat kehilangan aktiva,
- Akuntansi yang tidak akurat.

4. Jelaskan dengan singkat mengenai Informasi dan Komunikasi!

Jawaban:
Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari pengendalian intern perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan oleh manajemen Winnebago pedoman operasional dan menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.

5. Salah satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian perusahaan. Tujuan ini dicapai melalui? Jelaskan!

Jawaban:
1. Pemrosesan transaksi-transaksi yang disebabkan baik oleh sumber-sumber ekstern maupun intern, dan
2. Menyiapkan keluaran-keluaran seperti dokumen-dokumen operasional dan laporan-laporan keuangan.

TUGAS SIA (MINGGU III)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


3. Pengenalan Pemrosesan Transaksi

Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Tugas utamanya adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

3.1. Arus Transaksi

3.2. Komponen-Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi

a. Processing mencakup penggunaan jurnal dan register untuk menyajikan catatan input secara permanen dan kronologis,
b. Journals digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan,
c. Registers digunakan untuk mencatat tipe data lain yang tidak berhubungan langsung dengan akuntansi,
d. Special journals digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis dan terus-menerus,
e. Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik dalam sistem manual maupun terkomputerisasi,
f. Buku besar menyediakan ringkasan suatu transaksi keuangan perusahaan,
g. File kumpulan data yang terorganisir, yaitu transaction file, master file, reference or table file,
h. Output, adalah dokumen yang dihasilkan oleh sistem.

3.3. Perancangan Sistem Tata Buku Berpasangan

Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga selalu seimbang. Motode penyusunan tata buku berpasangan ada 2 yaitu motode ayat-ayat pindahan tunggal dan motode ayat-ayat pindahan berumpun(kolektif).

3.4. Sistem Kode Akun Untuk Pemrosesan Transaksi

Kode adalah suatu kerangka yang menggunakan huruf atau angka/kombinasi keduanya untuk memberikan klasifikasi pada sesuatu.
Tujuan:
1. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik,,
2. Mengklasifikasikan rekening/transaksi,
3. Menyampaikan makna tertentu,
4. Meringkas data.

3.5. Perancangan Formulir dan Pertimbangan-Pertimbangan Penyimpanan Catatan

Untuk menyimpan catatan dan memisahkan semua kegiatan transaksi kita bisa membuat suatu formulir. Formulir yang kita buat harus jelas dan memuat seluruh isi kegiatan.
Manfaat:
1. Untuk meminta dilakukannya suatu tindakan,
2. Untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Berikut ini, yang tidak termasuk dalam siklus pendapatan adalah…
a. Pengeluaran Kas
b. Pembelian Barang Dagang, Tenaga Kerja, dan Jasa-Jasa
c. Peminjaman Modal
d. Penjualan Barang Dagang

Jawaban : C

2. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi yang digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan adalah fungsi dari…
a. Registers
b. Journals
c. Special Journals
d. Buku besar

Jawaban : B

3. Jelaskan tujuan dari Sistem Kode Akun untuk Pemrosesan Transaksi!

Jawaban:
1. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik,,
2. Mengklasifikasikan rekening/transaksi,
3. Menyampaikan makna tertentu,
4. Meringkas data.

4. Jelaskan manfaat dari Perancangan Formulir dan Pertimbangan-Pertimbangan Penyimpanan Catatan!

Jawaban:
- Untuk meminta dilakukannya suatu tindakan,
- Untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan

5. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengolahan Transaksi?

Jawaban:
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan.

TUGAS SIA (MINGGU II)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

2. Teknik dan Dokumentasi Sistem

Teknik sistem merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem yang berkaitan. Teknik-teknik ini umumnya bersifat grafikal (piktoral). Suatu kegiatan pengujian dilakukan untuk meyakinkan bahwa mekanisme kontrol organisasi berfungsi dengan baik dan memastikan bahwa tidak diperlukan pengawasan (kontrol) tambahan. Kegiatan ini lazim disebut audit.

2.1. Pemakaian Teknik-Teknik Sistem

a. Evaluasi Struktur Pengendalian Intern
Kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Struktur pengendalian ini terdiri dari tiga elemen, yaitu:
- Pengawasan Lingkungan,
- Sistem Akuntansi,
- Pengawasan Prosedur.

b. Pengujian Ketaatan
Untuk dapat memahami sistem informasi tersebut harus diketahui teknik-teknik sistem yang umum digunakan untuk mendokumentasi suatu sistem informasi.

c. Kertas Kerja
Teknik sistem digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja.

2.2. Teknik-Teknik Sistem

a. Bagan Arus (Flowchart)
Merupakan alat yang digunakan untuk dokumentasi sistem yang ada, mendesain sistem terbaru, member petunjuk bagi programmer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer.

b. Bagan Arus Dokumen
Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
Langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart
-Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem,
-Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan,
-Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
- Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan.

c. Bagan Arus Sistem
Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam suatu sistem (Process oriented).

d. Bagan Arus Program
Bagan yang mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan komputer dalam menjalankan suatu program.

e. Data Flow Diagram
Suatu bagan yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi. Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis dari suatu sistem).

f. Bagan IPO dan HIPO
Bagan IPO adalah Bagan yang menggambarkan suatu sistem dalam skala umum (tidak rinci) sehingga dapat digunakan untuk melihat / menganalisa suatu sistem secara utuh. Sedangkan bagan HIPO adalah bagan yang mewakili sistem dengan bertambahnya tingkatan rincian.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Berikut ini termasuk dalam Teknik-Teknik Sistem, kecuali…
a. Bagan Arus (Flowchart)
b. Bagan Arus Dokumen
c. Bagan Arus Sistem
d. Bagan Arus Jaringan

Jawaban : D

2. Suatu bagan yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi. Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis dari suatu sistem). Pernyataan tersebut adalah pengertian dari…
a. Bagan IPO dan HIPO
b. Data Flow Diagram
c. Bagan Arus Program
d. Bagan Arus Sistem

Jawaban : B

3. Sebutkan 3 elemen struktur pengendalian!

Jawaban:
-Pengawasan Lingkungan,
-Sistem Akuntansi,
-Pengawasan Prosedur.

4. Apa yang dimaksud dengan teknik sistem?

Jawaban:
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem yang berkaitan. Teknik-teknik ini umumnya bersifat grafikal.

5. Jelaskan langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart!

Jawaban:
-Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem,
-Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan,
-Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
- Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan.

TUGAS SIA (MINGGU I)


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1. Tinjauan Sekilas Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain:

- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi,
- Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan,
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

3 Subsitem SIA yaitu:
- Sistem pemrosesan transaksi
- Sistem buku besar/pelaporan keuangan
- Sistem pelaporan manajemen

1.1. Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Organisasi Bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). Contoh organisasi bisnis adalah radio. Radio disebut organisasi bisnis karena tujuan ekonominya adalah menghasilkan keuntungan melalui kegiatan penyampaian informasi dan hiburan kepada masyarakat. Secara garis besar lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi; lingkungan pasar (market environment), dan lingkungan bukan pasar (nonmarket environment). Yang termasuk dalam lingkungan pasar adalah unsur-unsur dalam sistem pasar yang berpengaruh terhadap kegiatan suatu perusahaan, yang meliputi: langganan, perusahaan yang menyediakan bahan mentah, para pekerja dalam perusahaan, perusahaan lain pesaing maupun bukan pesaing.

1.2. Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi

Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu:

1. Siklus pendapatan.
Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan,
2. Siklus pengeluaran.
Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan,
3. Siklus produksi.
Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa,
4. Siklus keuangan.
Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.

1.3. Akuntansi dan Teknologi Informasi

Perkembangan Teknologi Informasi yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang mentikberatkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunan komputer. Teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bsinis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi informasi turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Perkembangan teknologi informasi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan teknologi informasi juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju teknologi informasi semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari manual ke sistem komputer.

1.4. Akuntan dan Pengembangan

Salah satu tujuan dari pengembangan sistem informasi akuntansi adalah menambah nilai bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat member nilai tambah dengan:
- Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu,
- Penerapan sistem informasi akuntansi meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dalam mengumpulkan informasi ekonomi,
- Membantu serta meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen,
- Meningkatkan pembagian pengetahuan.

Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan fungsi utamanya yaitu:
a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan,
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen,
c. Memanajemen data-data yang ada ke dalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan,
d. Mengendalikan control data yang cukup sehingga asset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Sistem Informasi Akuntansi mempunyai 3 subsistem sebagai berikut, kecuali…
a. Sistem pemrosesan transaksi
b. Sistem buku besar/pelaporan keuangan
c. Sistem pelaporan manajemen
d. Sistem pelaporan arus transaksi

Jawaban : D

2. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan. Pernyataan tersebut adalah pengertian dari…
a. Siklus pendapatan
b. Siklus pengeluaran
c. Siklus produksi
d. Siklus keuangan

Jawaban : A

3. Jelaskan fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi!

Jawaban:
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi,
- Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan,
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi dan Organisasi Bisnis!

Jawaban:
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Sedangkan untuk Organisasi Bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit).

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Siklus Keuangan!

Jawaban:
Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.